Macam-macam Tinta Sablon

ADSENSE HERE!

Tinta sablon, atau tinta cetak sablon, adalah jenis tinta yang digunakan dalam proses sablon atau serigrafi. Ini adalah teknik pencetakan di mana tinta ditekan melalui layar dengan pola atau desain tertentu ke permukaan yang ingin dicetak. Ada beberapa jenis tinta sablon yang berbeda yang digunakan dalam industri percetakan, dan berikut adalah beberapa di antaranya:



1. Tinta Plastisol: Tinta plastisol adalah jenis tinta sablon yang paling umum digunakan. Ini terbuat dari polimer PVC yang dicampur dengan tinta dasar. Tinta plastisol tahan lama, tidak meresap ke dalam kain, dan menghasilkan warna yang cerah. Tinta ini sering digunakan pada kaos olahraga, kaos band, dan banyak produk tekstil lainnya.

2. Tinta Air (Water-based Ink): Tinta air adalah tinta sablon berbasis air yang lebih ramah lingkungan daripada tinta plastisol. Tinta ini terbuat dari air, pigmen, dan bahan pengikat. Meskipun tinta ini lebih ekologis, ia biasanya lebih sulit untuk mencetak pada kain gelap dan memiliki daya tahan yang lebih rendah daripada tinta plastisol.

3. Tinta Discharge: Tinta discharge adalah tinta yang dirancang khusus untuk mencetak pada kain warna gelap. Ini bekerja dengan menghilangkan warna dasar kain dan menggantinya dengan warna tinta. Tinta discharge sering digunakan untuk mencetak pada kaos berwarna gelap atau kaos dengan warna dasar gelap.

4. Tinta Puff (Puff Ink): Tinta puff adalah jenis tinta sablon yang mengembang saat dipanaskan, menciptakan efek tebal atau timbul pada cetakan. Ini digunakan untuk memberikan dimensi pada desain cetakan dan memberikan tampilan yang menonjol.

5. Tinta Foil: Tinta foil adalah tinta yang digunakan untuk mencetak desain sablon dengan efek foil yang berkilau. Setelah tinta dicetak, selembar foil tipis ditempatkan di atasnya, dan dengan panas, foil menempel pada tinta cetakan untuk menciptakan efek berkilau.

6. Tinta Flocking: Tinta flocking adalah jenis tinta yang digunakan untuk menciptakan efek bulu atau permukaan berbulu pada cetakan. Ini sering digunakan untuk mencetak tekstur pada pakaian dan produk tekstil lainnya.

7. Tinta Glow-in-the-Dark (Glow Ink): Tinta ini memiliki kemampuan untuk menyala dalam kegelapan setelah terpapar cahaya. Ini sering digunakan pada pakaian anak-anak atau untuk mencetak barang-barang dengan desain yang bersinar dalam kondisi gelap.

8. Tinta Discharge Glow-in-the-Dark: Ini adalah jenis tinta yang menggabungkan efek discharge (untuk kain gelap) dengan efek fosfor yang bersinar dalam kegelapan. Tinta ini menciptakan cetakan yang menyala dalam kegelapan setelah diisi dengan cahaya.

Terkait dengan jenis tinta sablon, pemilihan tinta bergantung pada jenis kain, desain, dan efek yang diinginkan pada produk cetakan.

ADSENSE HERE!
Copyright © Oneman Clothing and Design